Masyarakat Demak banyak yang bergantung dengan industri dalam mencukupi kebutuhan perekonomian. Tak heran, industri-industri di seluruh wilayah jadi andalan masyarakat, beruntung Demak begitu diminati para investor.
Industri di dalamnya, meski pasang surut tumbuh subur, juga nampaknya sejalan senantiasa butuh masyarakat agar semakin maju mengikuti zaman.
Menyoroti itu semua, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak Agus Kriyanto mengatakan, masyarakat sebaiknya memilih pekerjaan di industri sesuai keterampilan dan pengalaman dimiliki. Bidang kerja ditekuni jika sesuai, hasilnya juga tak akan mengecewakan dan manfaatnya dirasakan bagi diri sendiri serta industri tempat bekerja.
“Pilih yang sesuai keterampilan. Kan pengalaman kerja juga akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Perusahaan juga seperti itu biasanya, mencari tenaga kerja sesuai kualifikasi dan pengalamannya,” terang Agus, Jumat (11/10).
Tuntutan zaman maju ini dihadapi penuh persiapan Dinnakerind Demak, selain melalui Balai Latihan Kerja, di bawahnya terdapat pula Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang dapat langsung memfasilitasi tenaga kerja siap kerja atas MoU perusahaan.
Berbeda dengan Balai Latihan Kerja (BLK), Agus mengatakan, jika LPKS, tenaga kerja dipekerjakan di industri sistem rekrutmen dilakukan, sesuai permintaan perusahaan tertentu sendiri. Sehingga, masyarakat pencari kerja setelah melakukan training segera ditempatkan dan langsung dapat bekerja.
Namun, umumnya rekrutmen di LPKS ini, membutuhkan syarat-syarat di dalamnya terpenuhi. Barulah seseorang dapat menjadi calon tenaga kerja.
“Kan dilihat dari perusahaan yang melakukan rekrutmen kerja sama LPKS. Calon tenaga kerja pencari kerja itu sudah memenuhi persyaratan-persyaratan atau belum. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, kemudian ada masa training dan baru setelah selesai langsung ada penempatan sesuai MoU dengan perusahaan-perusahaan,” terang Agus