Permasalahan pemasaran yang kerap jadi ‘dinding tebal’ Industri Kecil Menengah (IKM) mengembangkan usahanya, menjadi perhatian khusus Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak.
Salah satu upaya mencari jalan keluar terkait masalah ini adalah dengan mengajak kerjasama perusahaan-perusahaan di Demak untuk membantu memasarkan produk-produk IKM binaan Dinnakerind.
“Jadi tidak terbatas hanya mengincar lokal saja. Tetapi, kita usahakan produk-produk IKM berhasil menembus pasar ekspor meskipun sistemnya sharing dengan industri. IKM kita menyiapkan produksinya, sedangkan pemasaran bisa bagi hasil atau sharing,” kata Kepala Dinnakerind Demak, Agus Kriyanto kepada RMOLJateng, baru-baru ini.
Lebih lanjut Agus memaparkan, upaya fasilitasi ini, tak lain untuk mempercepat usaha para pelaku IKM mendapatkan pasar terkenal baik di domestik dan agar produk-produk asal Demak dapat diekspor ke luar negeri.
Selain bekerja sama dengan berbagai industri, Dinnakerind Demak juga mengarahkan IKM binaan berbagi pengetahuan (knowledge sharing) atau adakan kolaborasi termasuk bersama UMKM di bawah dinas-dinas terkait.
Menurut Agus, program kerja sama cakupannya luas, sehingga butuh saling dukungan dalam mendorong keberhasilan pembangunan daerah kaitannya untuk menggerakkan perekonomian masyarakat.
Hasil didapatkan juga akan dirasakan masyarakat. Dengan ekonomi daerah meningkat dan maju, masyarakat akan sejahtera. Dampak positif yang dirasakan, berhasil mengatasi kemiskinan dan menciptakan peluang kerja terbuka bagi masyarakat Kabupaten Demak.