Produk-produk kuliner dan aneka cemilan yang dibuat para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Demak tak hanya enak tapi juga makin berkualitas dan menarik. Dan bahkan, rata-rata kreatif mengikuti perkembangan zaman.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak Agus Kriyanto menjelaskan, pelaku ekonomi kreatif masyarakat Demak sebagian berani melakukan kreativitas dituangkan menjadi produk-produk.
“Ini yang kita bangga, masyarakat pelaku dan wirausahawan kreatif tak kurang akal dalam mengembangkan usahanya. Kalau kuliner dan produk-produk makanan ringan dibuat ya biar terasa berbeda baik rasanya dan kualitasnya,” kata Agus, Jumat (25/10).
Zaman sekarang ini, lanjut Agus, mesti pinter dan kreatif jika tidak mau kalah. Masyarakat Demak yang berwirausaha pun juga diajak untuk ikut serta beradaptasi agar bisa bertahan dan makin sukses.
Semakin kedepan, Agus optimis, industri kecil juga pasti akan berkembang dan harus mampu dengan tantangan yang dihadapi.
“Ya pastinya harus punya kreativitas kalau mau semakin maju. Kita juga akan memberikan support agar masyarakat bisa menggunakan ide-idenya bila berniat membuka usaha-usaha baru terutama kuliner,” tegas Agus.
Toh nyatanya, banyak sekali IKM dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di dalam bidang perindustrian Dinnakerind Demak yang sebetulnya sudah lama berbisnis, pada akhirnya demi survive atau tetap tak kalah, memilih merubah produk-produknya makin menarik.
Oleh karena itu, Agus Kriyanto berharap, agar zaman yang modern dan canggih ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat semakin berhasil memajukan perekonomian kreatif.
“Kita harapkan yang terbaik masyarakat Demak bisa melakukan pengembangan sendiri agar tidak kalah dan ketinggalan zaman. Produk-produk yang disukai dan menarik pembeli, tentu akan dapat semakin meningkatkan hasil didapatkan. Maka, butuh kreativitas dalam mengembangkan potensi usaha zaman sekarang ini,” ucap Agus.