Batik Ijo Mas Wilis, dari Demak untuk Dunia

Desa Sedo di Kabupaten Demak, kini menjadi sorotan sebagai pusat produksi batik yang kreatif dan inovatif dengan hadirnya Batik Ijo Mas Wilis. Batik ini yang diprakarsai oleh Wilis Janu Andreanna ini dikenal karena motif-motifnya yang unik dan sarat makna.

Di antara motif yang menjadi ciri khas batik ini adalah motif buah Blewah, Jambu, dan Belimbing, yang tidak hanya mencerminkan kekayaan alam Demak tetapi juga merepresentasikan keberagaman dan kesuburan tanah lokal.

Wilis Janu Andreanna, seorang pengrajin yang berkomitmen untuk mengangkat batik khas Demak ke kancah internasional yang mencerminkan kekayaan alam lokal, ini mengaku, motif yang dipilihnya tak lain untuk mengangkat potensi daerah sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Demak.

Sang Pengrajin ini juga terus berinovasi dalam pengembangan batiknya dengan memanfaatkan teknik ecoprint dan pewarna alami. Penggunaan teknik ini menambah keunikan serta nilai keberlanjutan Batik Ijo Mas Wilis, yang sejalan dengan tren global yang mendukung produk ramah lingkungan. Hal ini semakin memperkuat daya tarik batik ini, baik di pasar domestik mau pun internasional.

Dengan visi yang kuat untuk menjadikan Batik Ijo Mas Wilis sebagai ikon batik mendunia, Wilis berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat. Ia optimis bahwa batik ini tidak hanya akan berkembang pesat, tetapi juga akan menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Melalui Batik Ijo Mas Wilis, pendirinya tidak hanya menghadirkan produk bernilai seni, tetapi juga menjadi pionir dalam mengangkat citra batik lokal ke tingkat yang lebih tinggi, dan membawanya ke panggung dunia sebagai warisan budaya yang layak dibanggakan