Industri Demak Makin Populer Di Mata Investor

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak menanamkan spirit dan optimisme cukup tinggi di kalangan industri dan investasi daerah yang subur dan semakin jadi incaran banyak investor-investor baru. Sehingga, masyarakat bisa ikut merasakan segi positifnya, kemiskinan berkurang dan menyerap banyak tenaga kerja, termasuk pengangguran tak langsung juga teratasi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak, Agus Kriyanto, menjelaskan bidang industri berhasil menyumbangkan capaian terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kontribusinya juga paling jadi indikator kemajuan ekonomi daerah. Namun, masyarakat belum sepenuhnya merasakan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga pemerintah ke depan ingin serapan tenaga kerja lebih tinggi sebanding investasi berkembang pesat. 

“PR pemerintah kabupaten (Pemkab) Demak masih banyak sekali. Paling kita harapkan, masyarakat berhasil lepas dari kemiskinan dan pengangguran bisa berbanding lurus pertumbuhan investasi,” jelas Agus, Kamis (10/10). 

Masalah kemiskinan di Demak serta tingginya pengangguran masyarakat, Agus mengatakan, dapat di atasi jika industri baru bermunculan juga didukung mempersiapkan porsi sama besarnya peluang terserap lapangan kerja. Lebih banyak perusahaan membuka pabrik-pabrik baru, masyarakat belum kerja bisa bekerja juga sebaiknya terfasilitasi kuotanya kurang lebih sama. 

“Persoalan kemiskinan dan menciptakan peluang lapangan kerja masyarakat kita tentu harapkan bisa menjadi semangat baru dampak pertumbuhan industri. Namun, PR kita di pengelolaan kebijakan dan strategi konkretnya agar bisa berhasil mencapai tujuan diharapkan,” sebut Agus.

Industri seiring zaman makin serba mudah diprediksi bakal terus muncul dan tumbuh di daerah. Termasuk di Demak, Dinnakerind Demak yakin dampak minat investasi alami peningkatan, akan mampu memberdayakan masyarakat lokal serta berhasil menekan pengangguran dan mengatasi kemiskinan.