Pemerintah kabupaten (Pemkab) Demak selama ini mengakui sebetulnya banyak sekali investor-investor baru berencana mengembangkan industri di Demak besar-besaran. Namun, pemerintah daerah melihat butuh waktu masyarakat menerima modernisasi di perekonomian daerah itu.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Agus Kriyanto, pihaknya tinggal menjalankan kebijakan, namun lingkup bawah masyarakat daerah sebelum terwujud harus siap dulu syaratnya. Meski mengharapkan dampak positif, tetapi permasalahan-permasalahan baru risiko pertumbuhan investasi besar-besaran jika terealisasi masih terdapat ganjalan-ganjalan di masyarakat.
“Belum bisa secepatnya, tetapi berproses dan dapat terwujud jika semua pihak siap satu frekuensi menjalankan kebijakan dan saling memberikan dukungan,” kata Agus, Kamis (10/10).
Pekerjaan rumah (PR) dalam menjalankan realisasi itu nantinya, Agus menjelaskan, dapat tuntas bahkan tanpa menemui kendala dengan syarat-syarat dibutuhkan terpenuhi.
Namun, pemerintah daerah untuk mengeksekusi setiap program-program, tak mungkin terpisahkan dari dukungan seluruh pihak terutama masyarakat.
“Kebijakan tak dapat berjalan tanpa adanya dukungan masyarakat. Padahal, kita tekankan masyarakat di dalam gebrakan mendorong investasi besar-besaran posisinya penting sekali dan sebagai kunci utama. Nah, PR kita, menumbuhkan spirit masyarakat dapat bergerak bersama memajukan perekonomian daerah,” harap Agus.