Demak – Di daerah Bandungsari RT01/RW03, Wonosalam, terdapat sebuah usaha kriya, bernama Furniture Custom. Produk mereka adalah mebel yang merupakan bagian dari subsektor ekonomi kreatif.
Dibuat berdasarkan pesanan (custom-made furniture) berbahan dasar kayu, usaha ini tidak hanya menawarkan produk berkualitas tinggi tetapi juga mencerminkan kearifan lokal dan kreativitas pengrajin setempat.
Usaha mebel pesanan khusus ini didirikan oleh sekelompok pengrajin lokal yang memiliki keahlian dalam mengolah kayu menjadi berbagai jenis mebel. “Kami ingin memberikan sentuhan personal pada setiap produk yang kami buat, sehingga pelanggan bisa mendapatkan mebel sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka,” ujar pendirinya, Thoriq.
Mebel yang ditawarkan meliputi meja, kursi, lemari, dan berbagai aksesori rumah lainnya. Setiap produk dirancang dengan rincian yang cermat dan menggunakan bahan kayu pilihan yang berkualitas.
“Kami menggunakan kayu jati dan kayu mahoni yang dikenal kuat dan tahan lama,” tambah Thoriq lagi saat dikonfirmasi oleh RMOLJawaTengah, Jumat (04/10).
Selama ini dalam memasarkan produk mereka, usaha ini memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook. Mereka juga mengikuti pameran lokal untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat. “Kami aktif berpartisipasi dalam pameran kerajinan tangan di berbagai daerah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,” kata pengrajin tersebut. Selain itu, mereka juga menerima pesanan dari berbagai daerah di Indonesia.
Usaha custom-made furniture ini telah berhasil memenuhi pesanan produk ke berbagai lokasi, termasuk kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.
“Kami telah mengirimkan pesanan ke banyak tempat, bahkan ada beberapa pelanggan dari luar pulau yang tertarik dengan produk kami,” ungkapnya
Mebel berdasar pesanan ini memungkinkan pelanggan untuk memiliki kebebasan dalam memilih desain, material, warna, dan fitur-fitur tambahan sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka. Pelanggan dapat memilih setiap elemen furnitur, termasuk bahan konstruksi, jenis kain, warna, dan bahkan jenis jahitan.
Pelanggan dapat memilih rincian mebel agar sesuai dengan kebutuhan khusus mereka, seperti ukuran, desain, dan bahan. Ini memungkinkan mebel dibuat khusus mencerminkan gaya pribadi pemiliknya dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruangan yang spesifik.
Sebelum memulai produksi, pelanggan dapat melakukan konsultasi dengan desainer atau tim produksi untuk mendiskusikan kebutuhan, desain yang diinginkan, jenis material, ukuran, dan anggaran yang tersedia. Ini adalah tahap penting untuk menjelaskan ekspektasi.
Custom-made furniture di Bandungsari, Wonosalam, Kabupaten Demak, memang menawarkan layanan pilihan yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan mebel yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Thoriq mengatakan bahwa motivasinya adalah untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki mebel unik dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dia percaya bahwa setiap rumah memiliki karakter tersendiri, dan mebel harus mencerminkan itu.
“Harapan ke depan, usaha ini dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitas produk kami. Kami juga ingin memperluas jangkauan pasar agar lebih banyak orang bisa menikmati produk furniture custom dari kami,” demikian Thoriq mengakhir pembicaraan.
Dedikasi dan keterampilan para pengrajinnya, usaha ini tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi tetapi juga melestarikan kearifan lokal melalui produk-produk berkualitas tinggi