Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Demak gencar lakukan program pelatihan keterampilan diselenggarakan, karena salah satu tujuannya menyiapkan industri kecil menengah (IKM) baru makin banyak, berbekal pengalaman dari masyarakat peserta latihan.
Pelatihan keterampilan Dinnakerind itu tak sekedar mempersiapkan tenaga kerja siap terserap industri, akan tetapi juga bagi masyarakat bila ingin membuka wirausaha.
Kepala Dinnakerind Demak, Agus Kriyanto, mengatakan tujuan utama pelatihan demi menekan pengangguran. Selain bekerja sama dengan industri, masyarakat juga dipersiapkan menjadi wirausaha membuat usaha dan siap menciptakan lapangan kerja.
“Kita salurkan ke perusahaan dan sesuaikan dengan usaha-usaha. Peserta pelatihan juga bisa setelah lulus membuat usaha industri kecil, output pelatihan bisa wirausaha, bisa ke pabrik,” terang Agus.
Fasilitas pelatihan Dinnakerind Kabupaten Demak bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK), dibagi ke dalam beberapa kelas keterampilan. Mulai dari produksi produk-produk makanan, kelas menjahit, serta konveksi.
Menurut Agus, masyarakat peserta pelatihan khusus dari Demak. Peserta pelatihan rata-rata dari keluarga kurang mampu dan calon tenaga kerja sedang mencari bekal keterampilan agar siap kerja.
“Satu kelas isinya 40 peserta. Jadi, pelatihan Dinas Perindustrian Provinsi bekerja sama dengan kami. Pesertanya semuanya dari Demak,” tambah Agus.
Hasil pelatihan diadakan Dinnakerind, sebut Agus, masyarakat dapat menciptakan peluang usaha dari kelas diikuti sesuai kompetensinya. Produk dihasilkan beragam tetapi paling banyak kuliner.
“Produknya beragam ada makanan, konveksi, dan lain-lain. Mayoritas di Demak paling banyak makanan. Makanan mudah dan banyak dicari masyarakat,” ucap Kepala Dinnakerind Demak itu