IKM Bidang Kerajinan di Kabupaten Demak Sulap Sampah Menjadi Berkah

Seperti kita ketahui, permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa di hindarkan. Saat ini sampah merupakan masalah lingkungan sangat serius yang di hadapi masyarakat Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Demak pada khususnya. Bisa dikatakan sampah setiap hari di hasilkan oleh ibu-ibu rumah tangga, baik itu sampah organik maupun anorganik. Namun yang memprihatinkan, sampah-sampah yang dihasilkan tersebut malah dibuang sembarangan di berbagai tempat, dan efeknya akan merusak lingkungan yang ada di sekitarnya. Jumlah produksi sampah setiap tahun akan bertambah seiring dengan bertambah jumlah penduduk.

Sampah anorganik relatif sulit terurai, dan mungkin hanya beberapa jenis yang dapat terurai tetapi memerlukan waktu yang relatif lama. Meskipun sampah anorganik ini adalah salah satu ancaman terhadap kesehatan lingkungan karena sulitnya penguraian, ternyata limbah ini telah mulai diperhatikan oleh banyak kalangan yang memang memiliki jiwa seni dengan ide-ide kreatif, sehingga limbah anorganik menjadi lebih berdaya berguna dan mempunyai nilai tambah.

Dalam rangka ikut serta mengurangi limbah anorganik dan menciptakan lapangan pekerjaan maka Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak mengadakan Kegiatan Pengembangan Sistem Inovasi Teknologi Industri melalui Pelatihan Kerajinan Limbah An Organik yang diadakan pada tanggal 29-30 April 2019 di BLK Kabupaten Demak dan diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari IKM Bidang Kerajinan dan Bank Sampah.

Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta dan pelaku industri kecil menengah yang bergerak di bidang kerajinan dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia, meningkatkan pertumbuhan wirausaha baru kerajinan limbah an organik di lingkungan masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan peserta cara membuat kerajinan dari limbah an organik antara lain tas daur ulang dari limbah plastik, clutch dari perca dan kardus bekas, tas dan tempat minuman gelas dari bahan bibir gelas plastik serta bonsai dari kresek. Selain itu kerajinan dari limbah anorganik yang dihasilkan dapat dijual dengan harga yang menarik dan dapat menambah pemasukan bagi para peserta.