Warga Demak Ikuti Pelatihan Batik Kayu di Kerebet Bantul Yogyakarta

Yogyakarta – 14 s/d 16 Oktober 2020, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak (Dinnakerind) melaksanakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktivitas Lembaga Swasta, Perusahaan Kecil dan Tenaga Kerja melalui Penciptaan Wirausaha Baru (WUB) Anggaran Perubahan tahun 2020 yang bersumber DBHCHT. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Penta Lattas yang bertujuan untuk meningkatanya soft skill dan hard skill para pelaku wirausaha baru serta menumbuhkan pengetahuan dan motivasi bagi mereka pelaku usaha kerajinan kayu. Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 Peseta wirausaha baru yang sudah mempunyai basic tentang kerajinan kayu di masing-masing asal desanya.

Kegiatan hari pertama yaitu pembukaan yang telah resmi dibuka oleh kepala dinnakerind Bapak Drs. Bamabang Saptoro Subandrio yang selanjutnya disusul oleh pengisian materi dengan topik kewirausahaan oleh sekretaris dinas bapak Agus Sukiyono, S.IP, memberi motivasi dan arahan kepada peserta supaya lebih mendalami ilmu tentang pengolahan limbah kayu dan wirausaha yang baik, benar dan sukses serta kiat-kiat apa saja yang mempengaruhi agar usaha itu diminati oleh masyarakat.

Selanjutnya para peserta memulai kegiatan pelatihan pada hari kedua di “SANGGAR PENI” dukuh Kerebet Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul yang dipandu oleh Bapak Kemiskidi bersama dengan tim. Disana peserta diajarkan bagaimana mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi dengan bahan dasar kayu yang nantinya kemudian dikembangkan dan dibatik dengan kreatifitas masing-masing dari peserta. Antusias para peserta pun sangat tinggi. Mereka bersemangat dan juga mengeluarkan imajinasi dan ide-ide menarik untuk membuat olahan kayu tersebut menjadi bentuk yang sesuai dengan keinginan mereka.

Kemudian yang lebih menarik adalah setelah bahan menjadi setengah jadi dilanjutkan dengan di batik diatas media kayu, disinilah ketelitian dan kesabaran para peserta dibutuhkan. Dilanjut pada hari ketiga pelatihan yaitu finishing dari sisa pembuatan kerajinan pada hari kedua, kerajinan yang mereka buat kemarin lebih mereka sempurnakan lagi agar lebih menarik.

Kegiatan pelatihan tersebut ditutup pada hari Jum’at sore tanggal 16 oktober 2020 oleh kasi ppkk bapak Heru Diyatno, S.Pd beserta Tim Pelaksana dan diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta bisa menambah ilmu dan dapat menerapkannya di masing-masing desa asal nya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*