Dinnakerind Demak Berikan Pembinaan dan peningkatan SDM Industri Hasil Tembakau malui Pelatihan Perajangan Tembakau

Mranggen- Sebagai upaya program Pembinaan industri IKM tembakau Kabupaten Demak, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak memberikan Pembinaan dan peningkatan SDM Industri Hasil Tembakau malui Pelatihan Perajangan Tembakau bagi IKM (Industri Kecil dan Menengah) Tembakau di Balai Desa Kangkung bersama masyarakat Desa Kangkung Kecamatan Mrangge, Selasa (07/03/2023).

Kegiatan yang didanai dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak alokasi Dana DBHCHT tahun anggaran 2023 ini diikuti oleh 30 orang peserta di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Selama kegiatan para IKM ini mendapatkan materi seputar tembakau dan perajangan dari narasumber H. Muhammad Shodiq yang berasal dari APTI (asosiasi petani tembakau indonesia) Kabupaten Demak.

Kepala Dinnakerind Kabupaten Demak Agus Kriyanto SE,MM mengatakan kegiatan ini bertujuan agar IKM tenbakau bisa berwirausaha dan memajukan potensi tembakau yang ada di Kabupaten Demak.

“Dengan adanya kegiatan ini, harapan pemerintah agar tembakau Demak bisa eksis terus walaupun yang terkenal adalah tembakau mranggen, branding tembakau ini bisa membuat Demak terkenal dengan tembakaunya, dengan mempertimbangkan kualitasnya karena potensinya sudah dapat tinggal mengembangkan” katanya.

Menurut Agus Kriyanto, kunci orang berwirausaha punya 3 syarat. pertama Skill tanpa keterampilan seorang pengusaha tidak punya inovasi dalam sebuah produk, kedua Khowledge inovasi tersebut didapa dari pengetahuan dan pengetahuan ini bisa bermanfaat untuk segi pemasaran, terakhir attitude ini sangat penting untuk mengukur integritas seorang pengusaha, jika sikap baik maka akan kembali ke diri kita sendiri begitupun sebaliknya.

“Setelah mereka mampu berwirausaha dengan baik pasti pesanan akan datang dengan sendirinya karena pelayanan kita sudah baik, pengetahuan kita tentang pertembakauan meyakinkan maka semua akan datang dengan sendirinya dan Tembakau Mranggen bisa menjadi Branding Kabupaten Demak”, jelasnya.

“Saya berpesan kepada peserta setelah selesai acara ini harapan saya bisa menjadi oleh-oleh untuk pertanian dan hasil tembakaunya, di Kabupaten Demak ada APTI silahkan berkoordinasi karena manfaatnya sangat besar, orang yang bergerak dibidang yang sama untuk tujuan yang sama akan memberikan manfaat yang luar biasa. Semoga ini menjadi amal ibadah kita semua,” pungkasnya.